
Memilih warna cat dan furniture bisa menjadi pengalaman yang membingungkan, dan membuat Anda bertanya-tanya bagaimana caranya memadukan warna yang baik pada interior rumah Anda. Warna sendiri menjadi salah satu faktor penting dalam membentuk mood dan emosi dari ruang. Dengan kombinasi warna dapat memmpengaruhi gaya, suasana hati dan tingkat kenyamanan keseluruhan suatu ruang. Untuk menjawab kebingungan Anda dalam memadukan warna, pertama-tama kita perlu mengerti tentang Teori Warna 101
Teori Warna 101

Teori warna adalah ilmu tentang bagaimana cara menafsirkan warna dan bagaimana kita mengkombinasikan serta menentukan proporsi warna tertentu. Teori warna dimulai dengan roda warna.
- Warna Merah, Biru dan Kuning merupakan Warna Primer. Warna primer merupakan warna dasar pembentuk warna-warna lainnya.
- Warna Orange, Hijau dan Ungu merupakan Warna Sekunder yang merupakan hasil percampuran dari dua warna primer.
- Warna Tersier merupakan warna yang dibuat dari percampuran warna primer dan sekunder.
Berikutnya, mari kita lihat cara menggunakan roda warna untuk memilih skema warna:
Warna Analogous

Skema warna Analogous adalah penggunann tiga warna yang berdekatan satu sama lain. Skema analogous bisa menghasilkan kombinasi warna yang harmonis dan santai. Contoh skema warna analogous adalah biru-hijau, hijau, dan hijau-kuning.
Quick Tip!
Dalam skema warna, setiap warna tidak perlu digunakan secara merata. Pilih satu warna dominan lalu gunakan dua warna lainnya sebagai warna pelengkap.
60%
Warna Utama Dinding, Lantai, Karpet, Sofa
30%
Warna Sekunder Gorden, Kursi pendamping
10%
Warna Aksen Bantal, Lukisan, Dekorasi
Tambahkan aksesoris pendukung yang memiliki bentuk texture, contohnya kursi kecil berbahan rotan ;atau tambahkan sesuatu aksesoris berbahan metal, contohnya lampu berbahan metal. Tujuannya adalah untuk menambah dimensi pada ruangan Anda.

Yuk baca artikel lainnya dari Leau Desain!
- 6 Tips Membuat Kamar Tidurmu Bergaya Minimalis
- 8 Tricks Memperluas Dapur Kecil Dengan Interior yang Tepat
- Kesalahan Umum dalam Mendekorasi Ruang Tamu dan Cara Menghindarinya
- Bagaimana Memadukan Warna pada Interior Ruang Anda
- 4 Kesalahan Pencahayaan pada Interior Rumah
Warna Complementary

Skema Warna Complementary adalah penggunaan dua warna yang berseberangan pada roda warna. Skema warna ini bisa serasi dengan penambahan warna netral (warna-warna muda yang mendekati warna putih) untuk menyeimbangkan warna komplementer . Skema ini akan memberikan warna aksen yang dinamis karena mencakup warna hangat dan warna dingin, jadi gunakanlah skema warna ini dalam dosis kecil.



Pada contoh gambar pertama, dapat dilihat adanya percampuran warna-warna netral pada motif kain karpet dan kain bantal, sehingga warna komplementer tidak terlalu kuat mendominasi tampilan ruang. Pada contoh gambar kedua, warna komplementer hanya digunakan dalam dosis kecil ke perabotan dan tetap mempertahankan warna netral putih sebagai warna dominasi ruang.
Warna Monochromatic

Skema warna Monochromatic adalah skema warna dengan hanya menggunakan satu warna dengan variasi kecerahan yang berbeda-beda, Dari yang bewarna terang pastel dengan nuansa lembut sampai ke warna gelap dengan nuansa kuat.
Skema warna ini memberikan kesan satu kesatuan dalam ruang, tetapi berisiko membuat ruangan terasa membosankan, sehingga cara paling menarik untuk melengkapi skema warna ini adalah dengan menambahkan tekstur atau motif pada perabot dan perlengkapannya ke dalam ruang. Penting juga untuk menambahkan beberapa tekstur alami atau logam untuk menambah dimensi pada ruang.
Anda juga dapat memadupadankan skema warna monochromatic dengan warna kontras lain untuk barang-barang aksesoris kecil di dalam ruang, seperti vas atau bantal kecil, sehingga ruangan menjadi lebih bewarna tetapi tetap memiliki perasaan satu kesatuan.

Warna Triadic

Skema Warna Triadic adalah penggunaan tiga warna yang berseberangan pada roda warna. Skema warna ini perlu dengan hati-hati digunakan, karena penggunaan tiga warna kuat sekaligus dalam satu ruangan. Jika digunakan dalam dosis yang berlebihan, membuat ruangan menjadi tidak nyaman. Tetapi jika digunakan dalam dosis yang tepat, dapat membuat ruangan menjadi dramatis
Tips!
Gunakan warna netral sebagai warna dominan ruangan, dan gunakan warna triadic sebagai warna sekunder dan warna aksen.
Tidak suka warna yang kuat? Gunakan warna muda dari warna triadic yang Anda pilih, sehingga nuansa kamar terasa lembut

Beberapa tips tambahan yang bisa diterapkan pada saat menentukan penggunaan warna ke dalam ruang adalah:
- Menggunakan warna aksen yang sama antar ruang dapat menciptakan rasa satu kesatuan serta dapat membantu menyeimbangkan nuansa hunian anda. Hal ini terjadi, karena mata kita akan mencari dan mengikuti persamaan dari warna-warna yang ada diantara ruang ke ruang.
- Menggunakan warna cat yang konsisten pada dinding, terutama pada rumah yang memiliki konsep ruang terbuka. Bagian-bagian ruang akan terasa saling menyambung menjadi satu.
- Tambahkan aksesoris ruangan yang bertekstur atau bermotif diantara warna-warna solid yang anda pilih sesuai dengan skema warna yang anda tetapkan. Misalnya, anda memilih warna analogous : biru-hijau, hijau, dan hijau-kuning, maka tambahkan batal bermotif dengan warna hijau-kuning dan putih di sofa bewarna hijau solid.
Begitulah caranya memadukan warna yang baik pada interior ruangan Anda. Dengan merencanakan pemilihan warna terlebih dahulu, dapat membantu menciptakan nuansa serta gaya interior yang terarah. Anda juga akan dibantu oleh desainer interior dalam penyusunan serta penggunaan skema warna pada interior, sehingga interior hunian Anda akan semakin menarik. Kunjungi Leau Desain untuk melihat portofolio kami atau bisa juga mengisi form dibawah ini untuk mulai berkonsultasi dengan kami.